peranan fintech terhadap para pelaku UMKM

 

            Seperti yang kita ketahui, bahwa fintech ini sudah tidak asing lagi didengar oleh masyarakat. Fintech dibuat untuk mempermudah layanan ekonomi atau tujuan dari layanan fintech ini semata-mata untuk memajukan perekonomian yang ada di Indonesia. Fintech adalah gabungan dari dua suku kata yaitu financial yang artinya keuangan dan juga technology yang artinya teknologi atau yang lebih spesifiknya disebut dengan sarana digital.

            Keunggulan dari fintech ini juga selain untuk mempermudah perekonomian yang diantaranya transaksi menjadi lebih cepat, lebih mudah, sekaligus lebih efisien. Dalam arti luasnya kita tidak perlu cape untuk pergi ke ATM atau mengantri lama hanya untuk melakukan transaksi. Selain keunggulan tadi, layanan fintech ini juga erat kaitannya dengan pemberdayaan UMKM di Indonesia.

            Seperti yang kita ketahui juga bahwa UMKM adalah singkatan dari usaha mikro kecil dan menengah. UMKM menjadi salah satu unit untuk pengembangan ekonomi di Indonesia, seperti yang pernah kita lihat atau kita tahu bahwa pada tahun 1998 terjadi krisis moneter di Indonesia dan hal tersebut membuat ekonomi Indonesia terperosok. Namun tidak dengan UMKM, karena hanya UMKM sajalah yang mampu menompang ekonomi Indonesia saat itu dan hanya UMKM sajalah yang tidak terdampak oleh krisis moneter pada tahun 1998.

Dengan ini pemerintah memprioritaskan pemberdayaan bagi UMKM melalui layanan fintech ini. Selain memberikan modal usaha melalui layanan teknologi, fintech ini mempunyai konsep financial yang diperlukan untuk membiayai wirausaha baru (start up) untuk membangun bisnisnya.

  

IMPLIKASI FINTECH DALAM PENINGKATAN UMKM

            Kehadiran sejumlah perusahaan fintech turut berkontribusi dalam pengembangkan UMKM. Layanan fintech tidak hanya sebatas membantu pembiayaan modal usaha, peran fintech juga sudah menyebar keberbagai aspek seperti layanan pembayaran digital dan pengaturan keuangan.

            1. Pinjaman Modal

   Perusahaan fintech memberikan layanan peminjaman modal dengan proses pengajuan yang lebih sederhana dibandingan lembaga keuangan konvensional seperti bank tanpa perlu menyerahkan jaminan dan cukup melengkapi beberapa persyaratan dokumen saja. Peminjaman yang dilakukan dapat cair dalam waktu relative lebih singkat yakni kurang dari satu minggu. Dengan hal itu, layanan pinjaman online atau fintech ini menjadi salah satu alternatife dari pinjaman konvensional bank atau perusahaan pinjaman lainnya.

2. Layanan Pembayaran Digital

   Perusahaan fintech ini juga menyediakan pembayaran digital yang lebih mudah dan aman bagi para pelaku UMKM atau pebisnis. Dengan proses pembayaran yang terbilang mudah dan aman, maka akan mampu menarik lebih banyak konsumen sehingga memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM. Salah satu layanan fintech yang menyediakan pembayaran digital adalah aplikasi jenius yang beroperasi dengan perusahaan jasa transportasi online.

3. Layanan Pengaturan Keuangan

   Ada sejumlah aplikasi yang menawarkan layanan pengaturan keuangan. Inovasi dari fintech ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengatur keuangan perusahaan. Layanan yang diberikan oleh fintech ini seperti pencatatan pengeluaran, pemantauan kinerja investasi dan konsultasi keuangan tanpa dikenakan biaya.

Pertumbuhan ekonomi akan dapat tercapai apabila sumber daya produktif dapat dimanfaatkan secara optimal dan juga dialokasikan secara merata. Tujuan dari pembangunan ekonomi itu sendiri yaitu untuk mencapai sarana utama dalam menciptakan kesejahteraan dan mengurangi ketipangan. Dalam proses pembangunan perekonomian di Indonesia, sektor UMKM memiliki peran yang sangat strategis dan sangat penting. Pemerintah memandang penting keberadaan para pelaku UMKM bersamaan dengan koperasi memiliki wadah secara khusus dibawah kementrian koperasi dan UMKM.

Dengan peran penting yang dimiliki UMKM, maka fintech akan dapat lebih membantu dalam menangani masalah pendanaan agar para pelaku UMKM dapat berkembang lebih maju dan dapat menyongsong Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar tahun 2024.

Dapat disimpulkan bahwa, Fintech merupakan gabungan dari dua suku kata yaitu financial yang berarti keuangan dan technologi yang berarti sarana digital, sedangkan UMKM memiliki arti usaha mikro kecil dan menengah. Adapun peran fintech untuk UMKM yaitu fintech adalah layanan digital yang dapat membantu perekonomian dan diharapkan mampu mengembangkan perekonomian diantaranya adalah pemberdayaan bagi para pelaku UMKM di Indonesia. Dan juga fintech sendiri mempunyai beberapa keungulan untuk pengembangan UMKM yang ada di Indonesia diantaranya pinjaman modal, layanan pembayaran digital dan juga layanan pengaturan keuangan. Hal ini bertujuan agar UMKM di Indonesia mampu menjadikan Indonesia sebagai Negara ekonomi digital terbesar dan juga agar UMKM mampu menompang perekonomian di Indonesia seperti pada tahun 1998 saat terjadi krisis moneter di Indonesia.